Tentang bagaimana cara untuk menghemat di tengah naiknya harga bahan pokok dan persaingan yang semakin ketat, penerapan strategi bisnis harus dirancang dengan tepat agar perusahaan dapat meningkatkan efisiensi mereka. Namun, bagaimana cara meningkatkan efisiensi bisnis? Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan efisiensi bisnis adalah dengan penerapan lean construction. Lalu, apa itu lean construction?
Lean Construction adalah cara mengelola proyek konstruksi yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi. Metode ini mengutamakan kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi tugas yang tidak diperlukan dan memastikan semua pihak yang terlibat mendapatkan manfaat yang maksimal. Tahukah kamu bahwa manajemen lingkungan berperan penting pada konstruksi yang berkelanjutan? Dengan lean construction, proses pembangunan menjadi lebih terstruktur dan hasil yang sukses bisa diprediksi.
Lean construction dapat memberikan manfaat diantaranya:
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan lean construction:
Apa yang ingin dicapai perusahaan dengan lean manufacturing? Apakah ingin meningkatkan efisiensi, kualitas, atau kepuasan pelanggan?
Periksa apakah perusahaan Anda siap menerapkan lean. Apakah mesin, proses produksi, dan karyawan sudah memadai?
Sampaikan program lean manufacturing kepada seluruh tim. Pastikan semua orang memahami tujuan dan manfaatnya.
Gambarkan alur kerja baru. Hal ini meliputi Identifikasi pemborosan, kurangi waktu siklus, dan terapkan perbaikan.
Sinkronkan produksi dengan permintaan pelanggan, membagi pekerjaan yang memiliki nilai tambah, buat alur produksi baru dan mengurangi inventaris yang tidak diperlukan , dan menggunakan sistem pull-demand.
Pastikan peningkatan yang dicapai terus berlanjut. Gunakan metode PDCA untuk mengelola proyek dan meningkatkan proses secara berkelanjutan.