kecelakaan kerja konstruksi

Kecelakaan kerja merupakan bentuk dari ketidakpatuhan perusahaan untuk berkomitmen dalam keselamatan kerja di lingkungan proyek konstruksi. Berdasarkan data dari Kemnaker, pada  Januari hingga Februari 2024 terdapat 71.815 kasus kecelakaan kerja di seluruh Indonesia.  Kecelakaan kerja konstruksi memberikan dampak yang serius, tidak hanya bagi tenaga konstruksi, tetapi juga terhadap perusahaan konstruksi yang dapat mempengaruhi bisnis dan proyek konstruksi yang sedang berjalan.

Pengaruh Kecelakaan Kerja Konstruksi pada Bisnis

Kecelakaan kerja adalah suatu insiden yang terjadi ketika sedang bekerja atau terkait pekerjaan yang mengakibatkan cedera, penyakit, hingga kematian. Kecelakaan kerja dapat terjadi oleh beberapa faktor seperti:

1). Faktor manusia yang meliputi perilaku yang tidak aman, kurangnya keterampilan, dan kondisi fisik yang tidak prima. 

2). Faktor lingkungan kerja yang meliputi ruangan yang sempit, pencahayaan yang buruk, peralatan yang tidak aman, dan sebagainya.  

3) Kurangnya pelatihan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja karena pekerja tidak memiliki pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, prosedur dan aturan yang tidak jelas, serta manajemen K3 yang kurang memadai.

Baca juga: Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi

Pekerjaan di lingkungan konstruksi tentu memiliki risiko potensi kecelakaan kerja yang tinggi dibandingkan dengan pekerjaan pada umumnya. Hal ini dikarenakan aktivitas pekerjaan konstruksi yang mengharuskan tenaga kerja konstruksi bekerja di area ketinggian (drop zone), mengoperasikan alat berat, terpapar zat kimia yang berbahaya, lingkungan yang bising, dan lain-lain. Oleh karena itu, indeks kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi konstruksi memiliki pengaruh terhadap jalannya bisnis perusahaan.

Berikut merupakan beberapa pengaruh kecelakaan kerja konstruksi pada bisnis:

1. Kerugian Finansial

Pada dasarnya berbisnis bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal sedikit, begitu juga pada industri konstruksi. Namun, jika terjadi kecelakaan kerja akan menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan harus menanggung biaya medis tenaga kerja yang terdampak kecelakaan kerja. Selain itu, jika terjadi kecelakaan kerja yang serius akibat kelalaian perusahaan akan memicu denda dari pihak yang berwenang atau tuntutan hukum dari pihak korban.

2. Gangguan Operasional

Jika terjadi kecelakaan kerja, aktivitas di lingkungan kerja akan dihentikan sampai waktu yang ditentukan sehingga mengganggu jalannya operasional perusahaan. Penjedaan pekerjaan ini akan berdampak pada batas tenggat waktu dan menurunnya produktivitas yang dapat memengaruhi performa pekerja konstruksi.

3. Kerusakan Reputasi

Kecelakaan kerja akan memberikan dampak negatif terhadap citra perusahaan, karena perusahaan dianggap lalai dalam menjaga keselamatan pekerja. Mitra bisnis atau investor akan ragu terhadap kinerja perusahaan, serta klien maupun pelanggan akan kehilangan kepercayaan dan beralih ke perusahaan kompetitor yang dianggap lebih profesional dan aman.

Cara Efektif Menangani Kecelakaan Kerja Konstruksi

Terdapat 3 tahapan cara efektif menangani kecelakaan kerja konstruksi, diantaranya:

1. Pencegahan (Sebelum Terjadi Kecelakaan)

  • Memberikan pelatihan dan edukasi terkait K3
  • Menerapkan sistem K3
  • Sosialisasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

2. Penanganan Saat Terjadi Kecelakaan

  • Melakukan tindakan darurat yang cepat mengamankan lokasi, melakukan pertolongan pertama, dan mengevakuasi ke fasilitas kesehatan
  • Mengkomunikasikan kepada petugas K3 dan pihak yang berwenang
  • Mencatat kronologi kejadian dan mengambil foto atau video sebagai bahan investigasi

3. Penanganan Setelah Terjadi Kecelakaan

  • Melakukan investigasi 
  • Memperbaiki atau mengganti alat yang rusak
  • Merevisi SOP atau memberikan pelatihan jika disebabkan human error

Tanpa disadari, kecelakan kerja memberikan dampak yang serius terhadap bisnis konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang efektif dalam mencegah kecelakaan kerja. Jika Anda mengalami atau ingin menerapkan K3, segera konsultasikan dengan kami. Kami dapat memenuhi kebutuhan Anda dengan tim yang berpengalaman di bidang konstruksi dengan harga yang terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman berikut ini globalindokarya.com.

Konsultasikan Kebutuhan Anda