iso 9001 2015

Untuk menjamin hasil kualitas proyek konstruksi, maka harus ada quality control. Quality control memastikan kesesuaian antara dokumen dengan bahan dan spesifikasi proyek konstruksi. Proses quality control dapat dimaksimalkan dengan sistem manajemen mutu, yakni ISO 9001 2015. ISO 9001 akan membantu proses quality control agar lebih terstruktur, sistematis, dan efisien.

Pentingnya ISO 9001 di Proyek Konstruksi

ISO 9001 merupakan standar yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization yang berfokus pada Sistem Manajemen Mutu (SMM). Standar ISO 9001 memberikan panduan terkait peningkatan kualitas produk dan layanan, mengurangi pemborosan pada area-area tertentu, meningkatkan produktivitas, serta mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Baca juga: Pentingnya Sertifikasi ISO bagi Perusahaan Manufaktur

Dalam konteks ini, kontraktor memberikan produk dan pelayanan pada proyek konstruksi yang berjalan berdasarkan standar dokumen ISO 9001, sehingga memastikan kualitas yang diberikan sesuai kontrak perjanjian, spesifikasi, dan tujuan proyek konstruksi. Berikut ini beberapa alasan pentingnya ISO 9001 di proyek konstruksi:

1. Meningkatkan Kualitas Pekerjaan Proyek Konstruksi

ISO 9001 menekankan pada kontrol mutu di setiap tahap proyek, mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan konstruksi. Hal ini membantu meminimalkan kesalahan, cacat bangunan, dan pekerjaan ulang.

2. Efisiensi Operasional

ISO 9001 mendorong identifikasi dan penghilangan pemborosan, serta perbaikan berkelanjutan dalam proses kerja. Ini menghasilkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya termasuk bahan, waktu, dan tenaga kerja.

3. Pengendalian Risiko

Pengerjaan proyek konstruksi memiliki risiko di setiap tahapan. Untuk itu, ISO 9001 mengharuskan perusahaan untuk melakukan identifikasi risiko dan peluang, termasuk risiko mutu, keterlambatan, dan ketidaksesuaian pekerjaan. Tindakan ini dapat membantu kontraktor dalam pencegahan masalah sejak dini.

Proses Quality Control di Proyek Konstruksi

Quality control merupakan sistem manajemen yang memastikan bahwa hasil yang diberikan memenuhi standar dan pedoman yang ditetapkan oleh pengguna jasa atau klien. Dalam proses quality control, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui agar produk atau layanan memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Untuk itu, berikut beberapa tahapan proses quality control di proyek konstruksi:

1. Menentukan Tujuan Proyek

Sebelum melakukan proses kualitas kontrol, definisikan tujuan proyek secara jelas, termasuk kualitas, ruang lingkup, jadwal, dan anggaran. Hal ini berfungsi sebagai landasan untuk menetapkan penyelesaian standar.

2. Standar Kualitas

Identifikasi standar kualitas, kode, dan spesifikasi tertentu yang harus dipatuhi oleh proyek. Standar ini harus komprehensif dan mencakup semua aspek proyek, mulai dari bahan material hingga keselamatan serta kepatuhan terhadap peraturan.

3. Verifikasi Cakupan

Pada tahap ini, pastikan cakupan proyek terdokumentasi dengan baik dan disetujui oleh semua pemangku kepentingan. Hal ini termasuk perencanaan yang terperinci, gambaran visual, dan spesifikasi yang jelas agar tidak terjadi ambiguitas.

4. Kriteria Penerimaan

Terapkan kriteria penerimaan untuk setiap fase proyek. Kriteria ini harus menguraikan apa yang dapat dianggap sebagai pekerjaan yang bisa diterima berdasarkan metrik dan parameter yang dapat diukur.

5. Rencana Pengendalian Mutu

Kembangkan perencanaan kualitas kontrol yang komprehensif untuk menguraikan prosedur langkah-langkah dalam pengendalian mutu.

6. Pelatihan Kesadaran

Pastikan semua anggota tim proyek mengetahui standar quality control yang sudah ditetapkan dengan memberikan pelatihan kepada pekerja untuk menumbuhkan kesadaran terkait standar tersebut.

7. Dokumentasi

Terapkan dokumentasi yang kuat untuk mencatat hasil inspeksi, pengujian, dan aktivitas pengendalian mutu lainnya. 
ISO 9001 dengan quality control memiliki pendekatan yang sama, yaitu menginginkan hasil kualitas produk dan layanan sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan sistem manajemen. Sistem manajemen yang terkandung pada ISO 9001 dapat diterapkan pada quality control sehingga menghasilkan produk/layanan yang lebih baik. Jika perusahaan jasa konstruksi Anda berencana melakukan sertifikasi ISO 9001, segera konsultasikan dengan kami melalui website berikut ini globalindokarya.com. Tim kami akan memenuhi kebutuhan perusaahaan Anda dengan harga yang terjangkau.

Konsultasikan Kebutuhan Anda