Sertifikasi ISO 37001 merupakan sertifikasi yang menunjukkan bahwa organisasi atau perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sertifikasi ISO 37001 memiliki tujuan untuk mencegah, mitigasi risiko, dan menangani penyuapan dan praktik korupsi. Implementasi ISO 37001 dapat diterapkan dari berbagai bidang, skala, dan level perusahaan. Salah satu industri yang dapat menerapkan ISO 37001 adalah sektor konstruksi.
Baca juga: Pentingnya Sistem Manajemen ISO 37001 di Era Modern
Pentingnya Standar ISO 37001 dalam Sektor Konstruksi
Bidang konstruksi dikenal sebagai industri yang memiliki tingkat risiko penyuapan dan praktik korupsi yang tinggi karena untuk menjalankan proyek pembangunan dibutuhkan dana yang besar, terlebih jika pembangunan konstruksi skala yang besar seperti proyek pemerintahan. Hal ini yang menyebabkan pentingnya ISO 37001 pada sektor konstruksi.
ISO 37001 pada sektor konstruksi berusaha untuk mencegah, mengurangi, dan mendeteksi risiko korupsi. Adanya ISO 37001 juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap integritas dan transparansi dalam menjalankan sebuah proyek konstruksi.
Studi Kasus: Perusahaan Konstruksi yang Berhasil Mendapatkan Sertifikasi ISO 37001
Salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 37001 yaitu PT Hutama Karya. PT Hutama Karya tersertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 dengan melewati beberapa tahapan proses audit dan assessment sehingga akhirnya perusahaan dinyatakan berhak menerima sertifikat SNI ISO 37001:2016.
Menurut Wakil Direktur Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro mengatakan, sertifikasi SMAP ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham untuk menciptakan Perusahaan BUMN yang transparan dan kental akan budaya anti korupsi. Hal ini sesuai dengan Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020. “Pada dasarnya, dalam menjalankan proses bisnisnya, Hutama Karya akan sangat selektif dan hati-hati dengan memenuhi sesuai standar prosedur bisnis, operasional, hingga investasi, dan kami selaku manajemen selalu menjunjung tinggi transparansi dalam mengelola perusahaan ini” ujarnya.
Aloysius Kiik Ro juga menyatakan, bahwa sertifikasi SMAP ISO 37001:2016 membuktikan konsistensi Hutama Karya selaku salah satu perusahaan pengembanganan infrastruktur terkemuka di Indonesia untuk terus meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).