Pengelolaan manajemen memiliki berbagai sistem yang dapat diterapkan sesuai dengan tujuan dan spesifikasi perusahaan, salah satunya yakni sistem manajemen ISO. Sistem manajemen ISO dapat diimplementasikan untuk berbagai industri, salah satunya sektor konstruksi. Sistem manajemen ISO dapat membantu pemilik proyek atau kontraktor utama dalam mengelola subkontraktor dan vendor.
Pentingnya Sistem Manajemen berbasis ISO
Sistem manajemen merupakan kerangka, prosedur, dan praktik yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan, mengelola sumber daya, dan memastikan kelancaran operasional. Dapat dikatakan, sistem manajemen tidak hanya mengelola tata kelola perusahaan, tetapi juga memiliki tujuan yang selaras dengan visi perusahaan. Keberadaan sistem manajemen membantu perusahaan mengelola berbagai aspek bisnis seperti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja.
Sistem manajemen memiliki beragam pendekatan, salah satunya yakni sistem manajemen yang berbasis ISO. Untuk informasi singkat, ISO merupakan standar internasional yang melakukan pendekatan berdasarkan profil risiko perusahaan, sehingga sistem manajemen ISO cocok bagi organisasi, perusahaan, atau lembaga yang meningkatkan mutu produk/jasa dengan mempertimbangkan potensi risiko yang akan dihadapi.
Sistem manajemen ISO cocok diterapkan pada industri yang memiliki kompleksitas, persyaratan teknis yang tinggi, serta menjunjung tinggi keberlanjutan, industri tersebut yakni industri konstruksi. Pada bidang administratif, sistem manajemen ISO dapat mengelola dan mengawasi subkontraktor dan vendor untuk memastikan proyek konstruksi berjalan sesuai dengan rencana dan spesifikasi awal.
Baca juga: Pentingnya Sistem Manajemen ISO 37001 di Era Modern
Berikut beberapa alasan pentingnya sistem manajemen berbasis ISO:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
ISO dapat membantu perusahaan dalam membangun prosedur kerja yang konsisten dan terdokumentasi sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan yang berulang, proses menjadi lebih efisien, serta karyawan memiliki panduan kerja yang jelas.
2. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
ISO mendorong pendekatan berbasis risiko, sehingga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah sebelum terjadi dan menyusun rencana mitigasi yang efektif.
3. Menjamin Kualitas Produk dan Layanan
ISO memberikan panduan dan pedoman pada perusahaan bagaimana menjamin kualitas produk dan layanan dari hulu ke hilir dengan melakukan pemantauan mutu secara sistematis, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menurunkan tingkat keluhan dari pelanggan, mitra, hingga investor.
Sistem manajemen ISO membantu pemilik proyek atau kontraktor utama dalam mengelola subkontraktor dan vendor untuk mencapai tujuan bisnis maupun proyek konstruksi. Jika Anda tertarik, Anda juga dapat menerapkan sistem manajemen ISO dengan layanan konsultasi melalui website berikut ini globalindokarya.com. Anda akan dibantu oleh tim profesional yang ahli dalam sistem manajemen ISO dengan jam terbang tinggi dan harga yang terjangkau.