

Kontraktor merupakan organisasi, perusahaan, atau individu yang bertugas melakukan aktivitas pengadaan secara fisik atau jasa sesuai dengan kontrak kesepakatan dengan klien. Kontraktor juga melakukan pekerjaan konstruksi, renovasi, pembangunan, hingga struktur bangunan. Dalam proyek konstruksi, kontraktor berperan penting dalam kontrak proyek pembangunan dan mencegah terjadinya kegagalan bangunan. Kegagalan bangunan adalah kondisi ketika bangunan tidak dapat berfungsi dengan aman dan efisien, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Oleh karena itu, tanggung jawab kontraktor sangatlah penting jika terjadi kegagalan bangunan dalam suatu proyek konstruksi.
Baca juga: Kegagalan Bangunan – Faktor dan Solusi Mengatasinya!
Kontraktor memiliki peran dalam pembangunan proyek. Berikut adalah peran kontraktor dalam pembangunan proyek:
Kontraktor bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek pembangunan sesuai dengan perjanjian, mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati.
Kontraktor menyediakan tenaga kerja, bahan, peralatan, tempat kerja, dan alat-alat pendukung lainnya.
Kontraktor mengawasi pekerjaan konstruksi sesuai dengan biaya, waktu, dan mutu yang telah ditentukan.
Kontraktor memastikan kesehatan dan keselamatan dari semua pekerja kontraktor tetap baik selama proyek berlangsung.
Kontraktor memberikan laporan kemajuan proyek kepada pemilik proyek, mulai dari laporan harian, mingguan, dan bulanan.
Kontraktor mengelola permasalahan syarat izin, hukum, dan berbagai peraturan terkait lainnya.
Kontraktor mengkoordinasikan semua pihak terkait dalam konstruksi sebagai klien dan sub kontraktor.
Kontraktor juga tanggung jawab dalam pembangunan proyek. Berikut tanggung jawab kontraktor dalam pembangunan proyek: