tenaga ahli bidang konstruksi

Konstruksi kualitas tinggi adalah konstruksi yang dikerjakan berdasarkan perencanaan matang, standar kerja tinggi, dan sumber daya yang berkualitas. Salah satu aset sumber daya proyek konstruksi adalah tenaga ahli bidang konstruksi yang mempunyai spesialis tertentu. Tenaga ahli yang memiliki sertifikat menunjukkan kompetensi dan kredibilitasnya dalam bidang konstruksi maupun manajemen proyek. 

Apa itu Tenaga Ahli Bidang Konstruksi

Tenaga ahli bidang konstruksi adalah orang yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Tenaga ahli dapat bekerja sebagai perencana, pelaksana, atau pengawas proyek konstruksi. Untuk membuktikan kemampuannya, tenaga ahli konstruksi harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Dikarenakan adanya perubahan hukum dan regulasi, bukti kompetensi tenaga ahli bidang konstruksi saat ini berubah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK) yang menggantikan Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK). 

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan tercatat di lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Apa itu Manajemen Proyek

Manajemen proyek merupakan proses manajemen konstruksi yang dimulai dari perencanaan, mengatur, dan mengelola proyek dari awal hingga akhir. Tujuan manajemen proyek adalah memastikan proyek berjalan secara efisien, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Selain itu, manajemen proyek juga dapat meningkatkan kualitas proyek dan memenuhi harapan semua pihak yang terlibat.

Baca juga: 4 Cara Menerapkan Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi

Berikut beberapa fungsi manajemen proyek:

  • Perencanaan, manajemen proyek mampu menentukan proyek, mengantisipasi pekerjaan, dan membuat perkiraan biaya dan durasi pengerjaan proyek.
  • Pengorganisasian, manajemen proyek membagi tim atau divisi dalam suatu proyek untuk memastikan setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawabnya.
  • Pengerahan, memberikan bimbingan dan arahan kepada tim untuk mengerjakan tugas dengan baik.
  • Pengendalian, selain mengelola proyek, manajemen proyek juga mengawasi jalannya proyek agar sesuai rencana, anggaran, dan waktu yang ditentukan.
  • Penilaian, fungsi manajemen juga mengevaluasi hasil akhir proyek untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek yang sudah dijalankan.

Tren Kebutuhan Tenaga Ahli Bidang Konstruksi dan Manajemen Proyek

Kebutuhan tenaga ahli konstruksi dan manajemen proyek sangat penting bagi suatu proyek konstruksi. Kebutuhan proyek terhadap tenaga ahli dan manajemen proyek menjadi tren saat ini. Hal ini dikarenakan industri konstruksi melihat tenaga ahli memainkan peran penting  dalam suatu proyek konstruksi yakni bertanggung jawab atas aspek teknis dan spesifik dalam proyek konstruksi. Tenaga ahli memastikan bahwa setiap bagian proyek sesuai dengan standar proyek, keamanan, dan memenuhi fungsionalitas yang diinginkan. Sedangkan manajemen proyek bertugas mengelola seluruh aspek proyek, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian proyek yang berfokus pada efisiensi waktu, biaya, dan sumber daya.

Konsultasikan Kebutuhan Anda