Permasalahan lingkungan menjadi topik penting dalam industri konstruksi. Ini dikarenakan industri konstruksi berkaitan dengan penggunaan sumber daya alam seperti lahan tanah, air, energi, kayu, dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan pada kegiatan konstruksi, pemerintah telah menerbitkan regulasi AMDAL. Selain AMDAL, terdapat metode...
Risiko sering digunakan pada suatu kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan dampak negatif dibandingkan dampak positifnya. Dalam bisnis, risiko dapat dilacak dengan menggunakan analisis risiko dan penilaian risiko. Meski terlihat sama, keduanya memiliki perbedaan makna, terlebih lagi dalam sistem manajemen yang berbasis risiko, yaitu...
Setiap proyek memiliki tujuan. Tujuan ini dapat dicapai dengan menerapkan perencanaan dalam prosesnya. Salah satu dokumen yang merencanakan standar dalam proyek yakni rencana mutu proyek. Meskipun rencana mutu memiliki perbedaan dengan ISO 9001 secara ruang lingkup penggunaan, tetapi keduanya memiliki hubungan satu sama...
Kontrak proyek tidak hanya dijalankan oleh satu pihak, melainkan hubungan kerja antara pemilik proyek dengan kontraktor. Hubungan kerja antara kedua pihak perlu adanya regulasi dan hukum yang jelas, mengingat adanya risiko hukum dalam kontrak proyek. Untuk mengurangi risiko hukum terjadi, diperlukan sistem manajemen...
Kehadiran tenaga ahli memainkan peran penting dalam industri konstruksi. Kompetensi tenaga ahli konstruksi menjadi pertimbangan bagi manajer konstruksi untuk mencapai tujuan proyek konstruksi. Umumnya, tenaga ahli dalam konstruksi memiliki dokumen resmi yang membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan pengalaman di suatu bidang konstruksi...
Pekerjaan konstruksi tidak hanya mengutamakan keselamatan, tetapi juga dampak lingkungan yang dihasilkan selama proses proyek konstruksi dilakukan. Saat ini Keselamatan dan Kesehatan (K3) tidak hanya berfokus menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, tetapi juga memperhitungkan pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari limbah konstruksi. Untuk...
Banyak yang tidak tahu bahwa kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja dapat diminimalisir dengan penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang efektif. Saat ini, terdapat beragam sistem manajemen keselamatan kerja, salah satunya yaitu HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment & Risk Control)....
Untuk menjamin hasil kualitas proyek konstruksi, maka harus ada quality control. Quality control memastikan kesesuaian antara dokumen dengan bahan dan spesifikasi proyek konstruksi. Proses quality control dapat dimaksimalkan dengan sistem manajemen mutu, yakni ISO 9001 2015. ISO 9001 akan membantu proses quality control...
Kebutuhan daya saing tinggi dalam industri konstruksi, membuat policy maker seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempertimbangkan sistem manajemen konstruksi sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas industri melalui regulasi terbaru. Salah satu standar yang memiliki sistem manajemen konstruksi yakni ISO. Standar ini...
Pengelolaan manajemen memiliki berbagai sistem yang dapat diterapkan sesuai dengan tujuan dan spesifikasi perusahaan, salah satunya yakni sistem manajemen ISO. Sistem manajemen ISO dapat diimplementasikan untuk berbagai industri, salah satunya sektor konstruksi. Sistem manajemen ISO dapat membantu pemilik proyek atau kontraktor utama dalam...
